Ketika satu persatu berita duka itu kudengar…
Minggu pertama kai yang baru kujenguk persis 2 minggu sebelumnya, minggu berikutnya julak ruga-ku yang sudah lebih 2 tahun tak pernah kusambangi. Hanya ucapan spontan āInnalillahi wa innailaihirojiunā serta bacaan Al Fatihah saja yang mampu keluar dari mulut ini. Ada rasa sesak didada yang memaksa buliran air menetes melalui kedua kelopak mataku.
Ya Allah, Ampunilah dosa-dosa Almarhum Kai dan Almarhumah Julakku, dan terimalah segala amal kebaikannya.