Diary april,,,
Kamis pagi 11 april 2013 berangkat dari sangatta, tengah hari sekitar jam 2 siang sampai samarinda kemudian langsung menuju hotel, istirahat sebentar malamnya langsung menuju rumah sakit. Setelah menunggu hampir 2 jam, dokter yang ditunggupun datang, drg. Abdul Muin, Sp.BM adalah dokter yang mau kutemui malam itu. Setelah memeriksa berkas-berkas yang kubawa dari SOS klinik sangatta kemudian dilakukan pemeriksaan, setelah itu tanpa kuduga dokternya langsung bilang “malam ini langsung rawat inap ya”….JRENGGGG…kaget plus deg-degan, bukannya apa-apa sih, cuma aku mikir mulai besok persiapan segala sesuatunya, ternyata kata dokternya untuk bisa operasi besok pagi maka persiapannya harus mulai malam ini, persiapan administrasi termasuk kondisi fisikku juga.
Jadilah malam itu aku mengurus segala keperluan administrasi yang ‘cukup’ ribet dan pemeriksaan kesehatan yang juga cukup menyakitkan buatku 😦
aku termasuk orang yang takut sama jarum suntik, nah malam itu aku harus merasakan sakitnya jarum suntik untuk pengambilan darah, kemudian tensi, rekam jantung dan lain-lain….hedehhhh benar-benar proses yang tidak menyenangkan tapi harus kulalui 😦
Setelah cukup lama menjalani berbagai proses pemeriksaan kesehatan, aku balik lagi kehotel untuk mengambil beberapa pakaian dan perlengkapan sholat, karena malam itu harus mulai tidur di rumah sakit. Setelah berada didalam kamar perawatan kelas I RSHD samarinda, bukannya bisa langsung istirahat tapi harus membaca, mengisi dan menandatangani berbagai macam surat persetujuan untuk operasi keesokan harinya.
Jumat pagi 12 april 2013 sekitar jam 8 pagi, aku dibawa menuju kamar operasi, disana pake disuntik lagi….hadohhhhh kali ini bener-bener terasa banget sakitnya suntikan si dokter anestesi, bahkan suntikannya masih terasa sampai hari ini…hiks. Selang beberapa menit setelah suntik bius, akupun sudah tidak merasakan apa-apa lagi. Sekitar jam 10 pagi saat pertama kali membuka mata pasca operasi, yang kurasakan adalah mual luar biasa. Sidokter anestesi yang berada disampingku langsung meminta perawat untuk mengambilkan kain yang ditempatkan disamping bantalku untuk menampung (maaf) muntahku. Setelah itu akupun langsung dibawa kembali kekamar perawatan. Disana rasa mualku makin menjadi-jadi, kepalaku pusing, badan lemas bahkan untuk bisa dudukpun susah. Kejadian ini berlangsung sampai keesokan harinya. Karena kondisiku yang terus memburuk pasca operasi, maka perawatpun berkonsultasi dengan dokter yang menanganiku. Setelah melihat kondisiku yang terus menerus muntah hampir tanpa jeda, maka dokter Muin yang menanganiku pun berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Selain karena memang merupakan salah satu dampak dari anestesi total adalah mual dan muntah, diperparah lagi dengan obat-obatan yang diberikan untuk mengatasi rasa nyeri pasca operasi yang ternyata berdampak buruk pada lambungku, dan menyebabkan gastritis akut 😦
Setelah ditangani dokter spesialis penyakit dalam, dosis pemberian obat-obatan tersebut akhirnya dikurangi (tidak bisa langsung dihentikan, karena kuatir berdampak buruk pada luka operasi) dan ditambahkan dengan obat-obatan dari dokter spesialis penyakit dalam. Hhhhhhh…tujuannya kerumah sakit ini hanya untuk menemui satu dokter, eh malah ditangani oleh 2 dokter spesialis sekaligus.
4 hari 4 malam aku berada di rumah sakit, bener-bener gak nyangka bakal selama itu, aku pikir habis operasi paling rawat inap satu hari setelah itu bisa langsung jalan-jalan menikmati kota Samarinda, eh jangankan mau jalan-jalan…buat makan aja ternyata aku gak bisa 😦
Yah itulah rencana manusia, Tuhan juga yang menentukan…
Alhamdulillah senin pagi 15 april aku sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, belum sembuh sih sebenarnya, tapi lebih baik istirahat di rumah sendiri daripada berlama-lama dirumah sakit, selain terasa bosen…biayanya juga muahalllll 😀 , eh tapi lain lagi pendapat lala, anakku bilang “mamah keliatan lebih putih lho sekarang”…ya iya lah, hampir seminggu gak kena matahari kok..hehe..ada-ada aja anakku ^_^
thanks to ibu, papah dan my lovely lala yang udah mau nemenin mamah selama sakit yach LOVE u all ^_^